5 Fakta Menarik Tentang Kecoa

KECOA

Tidaklah heran jika kecoa memiliki reputasi yang buruk, mengingat bahwa mereka menyukai tempat yang kotor, sebagai pembawa penyakit dan spesies yang dapat bertahan hidup dari ledakan nuklir.

Setelah biologi kecoa diteliti lebih jauh, ternyata kecoa merupakan mahluk yang mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Berikut adalah lima fakta mengenai kecoa yang dapat Anda bagikan kepada pelanggan.

1. Kecoa dapat hidup selama seminggu tanpa kepala

Kecoa tanpa kepala, hal yang mengerikan jika dibayangkan, tetapi taukah Anda jika Anda memenggal kepala kecoa, mereka bisa bertahan hidup hingga seminggu? Hal ini bisa terjadi karena kecoa bernapas melalui lubang-lubang kecil disetiap segmen tubuh mereka, dan mengandalkan gumpalan pada jaringan saraf daripada organ otak untuk melakukan gerakan dasar. Namun, pada akhirnya kecoa tanpa kepala akan mati karena kehausan, karena mereka masih memerlukan mulut untuk minum.

2. Kecoa sangat cepat

Kecoa mampu berlari dengan kecepatan 1.5 meter per detik. Setara dengan kecepatan 320 km/jam pada manusia. Kecoa juga dapat menggunakan kaki belakang mereka untuk bergelantung dan mengayunkan badan ke permukaan bagian bawah furnitur, membuat mereka lebih mudah untuk kabur dari pemangsa.

3. Kecoa bersifat kanibal

Soal makanan, kecoa merupakan pemakan segalanya: buah, lem, kotoran bahkan memakan bangkai kecoa dari koloninya sendiri. Mereka melakukannya untuk bertahan hidup: populasi kecoa dapat tumbuh dengan sangat cepat melebihi sumber makanannya, sehingga mereka perlu memanfaatkan sesamanya untuk bertahan. Biasanya, nimfa memakan kotoran dan sekresi dari kecoa dewasa, kecoa betina memakan telur mereka sendiri dan juga nimfanya jika tidak ada sumber makanan lain.

4. Kecoa dapat memicu asma

Kita semua tau bahwa kecoa menyebarkan penyakit seperti diare, tapi taukah Anda kecoa dapat memicu serangan asma? Kotoran dan partikel-partikel kecil dari tubuh kecoa, tidak hanya dapat terhirup, tetapi juga mengandung protein yang dapat memicu asma bagi sebagian orang. Jika pelanggan Anda merupakan penderita asma, ada baiknya menyarankan mereka untuk mencegah infestasi kecoa.

5. Kecoa suka bir

Peneliti dari Purdue University mencoba beberapa bahan penarik seperti selai kacang dan bir pada kecoa. Hasilnya, roti yang dicelupkan dalam bir adalah yang terbaik, mengumpan kecoa lima kali lebih banyak. Diperkirakan bahwa kandungan gula dan hops dalam bir yang membuat mereka tertarik.