Kecoa

Ada lebih dari 4.000 spesies kecoak yang berbeda, di antaranya, hanya sekitar 40 spesies yang dianggap hama sementara yang lain bermanfaat bagi lingkungan alami mereka. Di Indonesia, kecoa Jerman (Blatella germanica) dan kecoa Amerika (Periplaneta americana) banyak ditemukan.

Kecoak lebih aktif di malam hari, lebih memilih untuk tetap tersembunyi di celah-celah dan celah-celah di siang hari. Mereka tertarik pada makanan yang tersedia di properti Anda dan akan memakan hampir semua hal, dari remah-remah makanan hingga kotoran / kotoran hewan. Jika Anda mencurigai adanya serangan kecoa, penting untuk mengambil tindakan segera untuk memastikan solusi cepat untuk masalah ini dan untuk meminimalkan risiko kesehatan yang terkait dengan hama ini.


DAMPAK EKONOMI

  • Kecoak mengancam kesehatan manusia karena menularkan atau memperburuk banyak penyakit serius termasuk Salmonella, E. coli, keracunan makanan, asma dan Hepatitis E, diare dan disentri

  • Kecoak merontokkan kulit mereka dan kotoran mereka mencemari ratusan ribu kilogram makanan yang disimpan setiap tahun

  • Kecoak adalah salah satu hama yang paling sulit dikendalikan karena kemampuannya untuk cepat menjadi resisten terhadap insektisida dan kebiasaan reproduktifnya yang banyak.


PROGRAM PENGENDALIAN KECOA

  • Pencegahan adalah kunci keberhasilan kontrol kecoak. Langkah-langkah pencegahan akan meminimalkan masuknya kecoak pada bangunan dan menghilangkan atau sangat mengurangi ketersediaan makanan, air, dan tempat tinggal

  • Serangga-serangga ini dapat dihalangi untuk masuk ke bangunan dengan menyegel setiap retakan 0,3 cm atau lebih pada fondasi dan dinding eksterior. Segel di sekitar AC, pintu, jendela, dan celah struktural lainnya harus diperiksa untuk memastikan tidak ada celah yang memungkinkan masuknya kecoa.

  • Sampah harus disimpan dalam wadah yang tahan lama dan tertutup rapat • Barang dagangan yang masuk seperti karton minuman, bahan makanan, barang kering, koper, dan peralatan bekas atau funiture harus dihilangkan

  • Di dalam rumah, semua tempat persembunyian kecoak dan sumber makanan harus dihilangkan

  • Keran air dan pipa bocor harus diperbaiki

  • Sanitasi atau pembersihan akan sangat membantu dalam pengendalian kecoa

  • Piring yang tidak dicuci, peralatan dapur, dan produk makanan yang terbuka jangan dibiarkan semalaman. Semua cairan yang tumpah harus dibersihkan

  • Jika hewan peliharaan diberi makan di dalam ruangan, sisa makanan tidak boleh dibiarkan di dalam piring makan semalam

  • Rawat perimeter (di luar properti) dengan insektisida

  • Kecoak mencari dan memakan umpan dan membawanya kembali ke area bersarang. Umpan yang dibawa kembali akan membunuh kecoak lain dengan cara coprophagy (excreta) dan necrophagy (bangkai mati)

  • Gunakan umpan yang mengandung insektisida kerja lambat yang disatukan dengan sumber makanan yang menarik bagi kecoa