Nyamuk dikenal sebagai serangga yang menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Di Indonesia, angka kejadian demam berdarah dilaporkan meningkat hampir setiap tahun. Syngenta memberikan solusi yang terbukti mengatasi masalah ini di Indonesia.
DAMPAK EKONOMI
- Nyamuk adalah vektor yang membawa virus dan parasit penyebab penyakit dari 1 orang ke orang lainnya tanpa menunjukkan gejala penyakit pada nyamuk itu sendiri
- Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk diantaranya penyakit virus demam kuning, demam berdarah dan Chikungunya yang sebagian besar ditularkan oleh Aedes aegypti dan malaria yang dibawa oleh genus Anopheles sp
- Dengeu ditularkan oleh beberapa spesies nyamuk dalam genus Aedes, terutama Aedes aegypti
- Virus Dengue memiliki empat jenis; infeksi dengan satu jenis biasanya memberikan kekebalan seumur hidup untuk jenis itu, tetapi hanya kekebalan jangka pendek untuk yang lain
- Infeksi dengue berikutnya dengan tipe berbeda diyakini meningkatkan risiko komplikasi parah
- Malaria ditularkan oleh Anopheles betina ke manusia dan disebabkan oleh protista eukariotik dari genus Plasmodium
- Empat spesies Plasmodium dapat menginfeksi dan ditularkan oleh manusia
- Bentuk malaria yang paling berbahaya juga disebabkan oleh Plasmodium falciparum
- Malaria juga disebabkan oleh Plasmodium vivax, Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae, yang umumnya merupakan penyakit ringan yang jarang berakibat fatal.
PROGRAM PENGENDALIAN NYAMUK
- Karena tidak ada vaksin untuk malaria dan demam berdarah, pencegahan dilakukan dengan mengurangi habitat dan jumlah nyamuk dan membatasi paparan terhadap gigitan.
- Penyemprotan luar angkasa dan penyemprotan residu dalam ruangan dengan insektisida tahan lama
- Larvicide dapat digunakan untuk mengendalikan larva nyamuk
- Gunakan layar bariers di jendela dan pintu
- Gunakan obat nyamuk selama aktivitas di luar ruangan
SPESIES NYAMUK UTRAMA DI INDONESIA
- Aedes aegypti: menyebarkan demam berdarah ke manusia
- Anopheles aconitus: dikenal sebagai nyamuk malaria, yang dapat menyebarkan penyakit malaria ke manusia